beritautama.co.id –Pelaksanaan pembongkaran Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor oleh PT Mina Fajar Abadi dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami minta bangunan yang dimaksud cagar budaya tidak dibongkar, sampai ada kajian lebih lanjut,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Zenal Abidin, di sela sela inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembongkaran, Jum'at, (19/5/2023).
Sidak itu dilakukan, setelah sebelumnya berpolemik terkait bangunan struktur cagar budaya pada Jembatan Otista yang saat ini tengah dilakukan proses pembongkaran oleh pihak kontraktor.
Baca Juga: Nama Wakil Ketua DPRD Kota Depok Dicatut Modus Penipuan Lelang Mobil
Untuk mengetahui proses pembangunan di lapangan, Komisi III DPRD Kota Bogor akhirnya melakukan sidak ke jembatan Otista pada Jumat 19 Mei 2023.
Sidak yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Zenal Abidin, berhasil menerobos pagar yang selama ini tertutup dan tidak sembarang orang bisa memasuki area kerja proyek senilai Rp49 miliar itu.
Di hadapan jajaran Komisi III, diantaranya Iwan Iswanto, Safrudin Bima dan Laniasari, Ketua Zenal meminta pelaksanaan pembongkaran jembatan oleh PT Mina Fajar Abadi itu, dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Ujian Sekolah Dasar, Sejumlah Mata Pelajaran Selesai Dikoreksi
Zenal juga menegaskan bakal memanggil Dinas PUPR, Disbudpar,.dan Bagian Hukum Pemkot Bogor terkait masalah bangunan cagar budaya.
Hal ini dilakukan pihaknya untuk memastikan, bangunan tersebut benar tidaknya termasuk cagar budaya yang terlarang untuk dibongkar.
Menurut Zenal, bangunan tersebut diketahui masuk daftar cagar budaya pada Perwali no 17 tahun 2015, tentang penyelengaraan Kota Bogor sebagai Kota Pusaka.
Namun nyatanya, jika memang jembatan tersebut tidak masuk dalam benda cagar budaya.
“Berarti selama kurun waktu kurang lebih 8 tahun, Wali Kota tidak menjalankan perwali tersebut, dimana berupaya melakukan kajian mengenai jembatan tersebut masuk bangunan cagar budaya,” jelasnya, kepada wartawan.
Menurut Zenal, penundaan pembongkaran jembatan tidak akan memengaruhi waktu pekerjaan, sebab pekerjaan lainnya masih tetap berjalan.
Artikel Terkait
Partai Ummat Incar Kursi Tapos Cilodong, Hendra Amara Siap Sumbang Saran Penyelesaian Masalah Depok
Belum Punya Dewan PPP Dapil Tapos Cilodong, Samsudin Alloy Siap Isi Kekosongan
Lomba Sekolah Sehat Dihapus, Kota Bogor Lakukan Penilaian Mandiri Stratifikasi
Tanggapi Isu Serangan Sistem Bank Syariah Indonesia, Waketum IKA Unpam : Pembelajaran Bagi Lembaga Keuangan
Haul Ke 34 Abah KH Mohammad Sandi, Takzim Murid Pada Guru Dan Bakti Anak Ke Orangtua
PKB Semakin Kuat Dan Lebih Siap, H. Ade Ibrahim : Dapil Cimanggis 2 Kursi DPRD Kota Depok
Wedding Day Pendopo Anyar Eatery & Co, Tawarkan Harga Spesial Berbagai Vendor
Laporan Dugaan Oknum ASN Terlibat Politik Praktis, Komisi A DPRD Depok Konsultasi Ke BKN
Halal Bihalal Kadin Depok, Miftah Dukung Anggota Yang Jadi Caleg Dan Kemitraan Pemerintah Berjalan Baik
Tekan Angka stunting, Guru SD Bogor Barat Salurkan 114 Kg Telur Ayam