beritautama.co.id - Sebanyak 262 warga belajar (WB) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karya Mekar (KM) Kota Bogor, mengikuti uji Kesetaraan (UK) tahun 2023, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5, Jalan Dadali, Kelurahan Tanahsareal.
Uji kesetaraan berbasis komputer tersebut dilaksanakan selama dua hari, (13-14/5/2023), untuk paket C (setara SMA) sebanyak 78 orang dan 146 orang Paket B (setara SMP).
Sedangkan pelaksanaan dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2023 diikuti 39 orang dari warga belajar Paket A (setara SD).
Baca Juga: Lebaran Depok Libatkan Ratusan UMKM, Imam Budi Hartono: Bentuk Dukungan
"Alhamdullilah, uji kesetaraan sebelumnya, terlaksana sesuai dengan jadwal. Semua peserta hadir," ujar Ketua PKBM Karya Mekar, Nasim Suheri di sela sela lokasi pelaksanaan UK, Sabtu (20/05/2023).
Menurut Nasim, pelaksanaan UK bagi warga belajar PKBM Karya Mekar sangatlah bagus. Karena tujuannya, untuk mengukur tingkat kualitas peserta didik pendidikan kesetaraan.
Sehingga, dia berharap, hasil dari pendidikan nonformal dengan hasil pendidikan formal tersebut, nantinya dapat menjamin pemenuhan akses peserta didik pendidikan nonformal terhadap penyetaraan hasil belajar.
Baca Juga: Pokir Melimpah Hingga Rp 4,2 Miliar Di Harjamukti, Edi Sitorus : Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat
Nasim juga menjelaskan, sejak berdirinya PKBM Karya Mekar pada tahun 2006, sudah ratusan putra-putri bangsa, terutama yang putus atau tertunda sekolah dengan berbagai alasan, seperti ekonomi, sosial, dan budaya (Eksosbud).
"Sudah pasti, PKBM Karya Mekar siap membantu memberikan solusi kepada anak putus sekolah, agar dapat melanjukan pendidikan kembali sesuai Motto nya 'Kami Hadir, Solusi Untuk Anda," ungkapnya.
Maka, untuk menyikqpi hal tersebut, lanjut Nasim, PKBM Karya Mekar membuka kelas reguler bagi anak putus sekolah dari usia 6 hingga 21 tahun.
Baca Juga: Ada Bangunan Cagar Budaya, Pembongkaran Jembatan Otista Dihentikan
Kemudian, tambah Nasim, karena didukung 15 orang tutor dan tata usaha, PKBM Karya Mekar juga membuka kelas karyawan yang tidak dibatasi usia dan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Alhamdulillah, seiring proses perjalanan, perkembangannya cukup signifikan dengan jumlah peserta didik tahun pelajaran 2022/2023 urang lebih 500 orang," tutupnya.***(BP. Sianturi)
Artikel Terkait
Tegaskan Maju Di Pileg 2024, Roy Pangharapan Ajak Kader Nasdem Terus Layani Rakyat
Rienova Serry Donie Bacaleg Partai Gerindra Ingin Tingkatkan IPM
Kabid PAUD dan Dikmas Kota Depok : Kualitas Lingkungan Berkualitas Bikin Anak Nyaman Dalam Belajar
Lebaran Depok Mengenal Tradisi dan Budaya Kota Depok
Lestarikan Tradisi Hingga Geliatkan Ekonomi, Nuryuliani BCAD PKS Tapos Cilodong Ajak Warga Ke Lebaran Depok
Ujian Sekolah Dasar, Sejumlah Mata Pelajaran Selesai Dikoreksi
Nama Wakil Ketua DPRD Kota Depok Dicatut Modus Penipuan Lelang Mobil