beritautama.co.id - Rangkaian Pelaksanaan Uji Kesetaraan (UK) Paket A, Paket B dan Paket C Tahun 2023 di SMPN 5, Jalan Dadali, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor telah selesai dilaksanakan, Minggu (21/05/2023).
Terakhir, Uji Kesetaraan diikuti warga belajar (WB) dari Paket A dan Paket B. Jumlah pesertanya pun tidak sedikit. Dari laporan yang diperoleh, UK di SMPN 5 diikuti 837 WB.
Peserta Uji Kesetaraan merupakan warga belajar dari lima Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kecamatan Tanahsareal.
Di antaranya, PKBM Sekar Bondes yang diketuai Andry SE diikuti 118 WB. Dan terdiri dari Paket A sebanyak 11 orang, Paket B, 39 WB dan Paket C 68 orang.
Lalu, PKBM Bintang Tunas Mandiri ( BTM). Menurut Ketuanya, Rusmana, UK ini diikuti 114 orang. Terdiri dari 23 orang Paket A, Paket B sebanyak 38 orang serta Paket C sebanyak 53 WB.
Kemudian, UK gabungan ini juga diikuti PKBM Karya Mekar. Pesertanya, papar Nasim Suheri selaku Ketua PKBM Karya Mekar, sebanyak 262 orang.
Baca Juga: Bekal Pengalaman Di Pileg 2014, Siti Bintang Optimis Kembali Tampil Sebagai Bacaleg Nasdem Di 2024
Mereka terdiri dari, paket A 38 orang, Paket B sebanyak 145 orang dan paket C, 79 orang. "Alhamdulillah, semua peserta hadir dalam UK tersebut," tambahnya.
Terakhir, PKBM Eskayede. Jumlah warga belajar yang mengikuti UK ini sebanyak 343 orang.
"Mereka adalah warga belajar Paket A 100 WB, Paket B 125 orang serta Paket C sebanyak 118 orang," tutur Ketua PKBM Eskayede, Zahid Mubarok.
Menurut kelima ketua Pengelola PKBM tersebut, bahwa tujuan Uji Kesetaraan ini salah satunya untuk membuktikan secara kompetensi terukur sama dengan pendidikan formal lainnya.
Baca Juga: Juara FLS2N Bogor Utara, Empat Siswa SDN Cibuluh 1 Melaju Ke Tingkat Kota
"Peserta yang dinyatakan lulus, nantinya akan memperoleh sertifikat atau Surat Keterangan Hasil Uji Kesetaraan (SKHUK)," kata Ketua Forum PkBM Kota Bogor, Rusmana, di sela-sela pelaksanaan UK di SMPN 5, Minggu (21/05/2023).
Tapi dia mengakui, kenapa Uji Kesetaraan Paket A, B dan Paket C dilaksnakan di SMPN 5,karena sarana pra sarana masing masing PKBM belum memenuhi persyaratan, seperti komputer/laptop dan jaringan internet.
Mengingat, pada Uji kesetaraan tersebut harus menggunakan komputer/laptop seperti ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
Artikel Terkait
Nama Wakil Ketua DPRD Kota Depok Dicatut Modus Penipuan Lelang Mobil
Ada Bangunan Cagar Budaya, Pembongkaran Jembatan Otista Dihentikan
Pokir Melimpah Hingga Rp 4,2 Miliar Di Harjamukti, Edi Sitorus : Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat
Lebaran Depok Libatkan Ratusan UMKM, Imam Budi Hartono: Bentuk Dukungan
262 Warga Belajar PKBM Karya Mekar Bogor Ikut Uji Kompetensi Kesetaraan
Lebih Dekat Dengan Bacaleg Partai Nasdem Dapil Cimanggis Dewi Mustika, Fokus Sektor Pendidikan Demi Kemajuan