beritautama.co.id -Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Visi Anak Bangsa (VAB) Kota Bogor, mendukung kegiatan uji kesetaraan (UK) Tahun Pelajaran 2022/2023.
Buktinya, sebanyak 101 warga belajar (WB) mulai dari Paket A (setara SD) sebanyak 14 orang, Paket B (setara SMP) 38 orang dan Paket C (setara SMA) 54 orang, dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Karena, menurut Ketua PKBM) VAB, Muhammad Sholihin, Uji Kesetaraan merupakan proses asesmen yang menyetarakan hasil pendidikan nonformal dengan pendidikan formal.
Baca Juga: Qurtifa Wijaya Terima Masukan dan Aspirasi Warga Kecamatan Cilodong dan Tapos
Selain itu, lanjutnya, adanya pengakuan hasil pendidikan informal sama dengan pendidikan formal dan nonformal untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang diselenggarakan satuan pendidikan terakreditasi.
"Intinya, tjuan dari UK ini untuk mengukur kompetensi peserta didik dalam menyetarakan hasil pendidikan nonformal dan informal dengan hasil pendidikan formal," ungkapnya, usai memantau kegiatan Ujian Kesetaraan di SMPN 5 Kota Bogor, Minggu (20/05/2023).
Apalagi, lanjut Muhammad Sholihin, instrumen yang digunakan untuk mengukur aspek-aspek pada UK yaitu literasi membaca dan numerasi yang disiapkan dalam bentuk soal digital dan merupakan dokumen negara yang bersifat rahasia.
Baca Juga: Gunakan Daging Pilihan Terbaik, Steak Burger Dua Bersaudara Tawarkan Harga Terjangkau
Dia mengakui, PKBM VAB melaksanakan Uji Kesetaraan dengan sistem daring masih menumpang di SMPN 5 Kota Bogor.
Pelaksanaan tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.30-11.45 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB.
Pelaksanaan Uji Kesetaraan Alhamdulillah berjalan dengan lancar, meskipun sistem sempat mengalami error namun bisa cepat ditangani dengan baik.
Baca Juga: Reses Di RW 08 Sukamaju Baru, Rienova Manfaatkan Untuk Mendengar Aspirasi Masyarakat
“Setelah adanya Uji Kesetaraan, PKBM VAB berharap semua peserta didik dapat memperoleh hasil terbaik guna melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," tutupnya.***(BP. Sianturi)
Artikel Terkait
Akibat Pergeseran Tanah, 23 Rumah Di Desa Bojong Koneng Babakan Madang Rusak
Profesor Dr. Oksidelpa Yanto Jadi Guru Besar, IKA Unpam : Ini Prestasi Membanggakan Dan Tonggak Sejarah
Tajudin Tabri Tampung Aspirasi Masyarakat Kelurahan Meruyung
Muhammad Al Faruq: Lebaran Depok Mengenal Tradisi dan Budaya
Deklarasi Dukung Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Relawan BASIS+24 : Anyer Saksi Sejarah
Halal Bihalal Keluarga Besar 3 Dewan Gerindra, Kobarkan Semangat Antarkan Prabowo Jadi Presiden
Bacaleg PAN Dapil Pancoran Mas, Fitri Hariono Siap Rebut Kembali Kursi Yang Dipinjamkan